# Ikuti alur cerita game Resident Evil 6 dari awal hingga akhir! Dari pengkhianatan sampai pengorbanan, inilah kisah epik yang mempersatukan Leon, Chris, Jake, dan Sherry melawan kehancuran global.
Ngetrenz – Di game Resident Evil 6, dunia kembali di ambang kehancuran akibat penyebaran C-Virus, senjata biologis yang jauh lebih mematikan dibandingkan wabah sebelumnya. Alur cerita game Resident Evil 6 sendiri terbagi ke dalam beberapa perspektif yang nantinya menyatu dalam satu misi besar. Berikut adalah jalan cerita game RE 6 versi Ngetrenz.
Baca Juga : Alur Cerita Lengkap Game Resident Evil 5 (2009) – Kisah Gelap Proyek Uroboros & Balas Dendam Chris!
Awal Alur Cerita Game Resident Evil 6
Chris Redfield, agen BSAA yang udah kenyang makan asam garam, kali ini ditempatkan di Edonia. Bersama tim Alpha dan rekan lamanya, si penembak jitu Piers Nivens, mereka siap hadapi ancaman bioterorisme. Tapi ancaman kali ini… beda.
Muncullah sosok bernama Finn—anak baru yang masih hijau, penuh semangat, tapi juga kelihatan gugup. Dia ngenalin musuh baru: J’avo. Makhluk ini pinter, kuat, dan yang paling ngeselin, bisa berevolusi saat terluka. Tembak lengannya? Ntar tumbuh lagi, malah bisa jadi senjata. Gila, kan?
Chris coba nenangin Finn. “Tenang, bro. Kita satu tim. Gua jagain lo.” Dan Finn? Langsung ngefans berat.
Sementara itu, di sisi lain medan perang, kita dikenalin ke Jake Muller—tentara bayaran yang ternyata punya jurus tangan kosong level dewa. Nggak cuma kuat, dia juga cepet dan… agak sarkas.
Bersama Sherry Birkin—iya, bocah kecil dari Raccoon City yang sekarang udah jadi agen pemerintah—mereka ngelihat para pemberontak menyuntikkan virus ke tubuh mereka. Bukannya jadi Captain America, mereka malah berubah jadi monster!
Jake Muller juga disuntik, tapi dia nggak ngerasa ada yang aneh. Padahal, dia satu-satunya yang kebal. Dan disitulah Sherry ngeh—darah Jake punya antibodi buat ngelawan virus baru yang disebut C-Virus.
Jake, ya namanya juga tentara bayaran, langsung pasang harga: “50 juta dolar buat satu tetes darah gua.” Nego? Nggak ada. Fix 50 juta.
Belum sempet senyum lebar, datanglah ancaman baru: Ustanak. Monster gede dengan tangan mekanik kayak pencapit kepiting, yang punya satu misi—nangkap Jake.
Di tengah pelarian, Sherry ngasih tahu kalau Ustanak ini dikirim Neo-Umbrella—yep, versi baru dari perusahaan tua yang dulu ngacauin dunia. Tujuan mereka? Tangkap Jake, hidup atau mati.
Di sisi lain kota, Chris dan Piers juga punya masalah sendiri—monster kolosal bernama Ogroman turun langsung dari langit. Nggak cukup satu, dua langsung mereka hadapi.
Tapi surprise… mereka ketemu Sherry dan Jake! Chris kenal Sherry dari cerita Claire. Tapi yang bikin mikir, Chris ngerasa Jake ini familiar banget. Kayak pernah ketemu, tapi lupa di mana…
Pelarian Gagal & Rahasia Terbongkar
Setelah kerja sama ngelawan Ogroman, Chris bantu ngaturin evakuasi buat Jake dan Sherry. Tapi belum sempat nyantai, Ustanak nongol lagi. Serangan udara, jatuh, crash—dan boom, Sherry ketusuk serpihan logam!
Tapi yang bikin Jake syok—Sherry sembuh… CEPET. Literally kayak Wolverine.
Sherry akhirnya cerita—dia dulu kena G-Virus waktu kecil, tapi berkat vaksin, tubuhnya sekarang bisa regenerasi. Sayangnya, darahnya nggak bisa jadi obat untuk C-Virus. Tapi dia tetap berdiri kuat, di tengah salju, ngomongin masa lalunya, ayahnya yang jadi monster, dan sahabat-sahabatnya: Leon dan Claire.
Chris terus nyusuri Edonia, masuk ke mansion aneh penuh kepompong manusia. Di sana dia ketemu… Ada Wong?
Pakai baju biru, ngaku jadi tawanan, dan bilang kalau para gerilyawan kerja untuk Neo-Umbrella. Chris bantuin dia, tapi… kita semua tahu, kalau Ada itu selalu punya rencana sendiri.
Saat mereka pikir udah bisa keluar dengan selamat, tiba-tiba… Ada Wong ngilang kayak ninja. Chris dan Piers kebingungan, tapi belum sempat mikir, gedebuk!—pintu rahasia ditutup dan mereka terkunci dari tim lainnya.
Dan boom—granat jarum dilempar santai sama Ada. Sekali ledak, satu tim Chris langsung terinfeksi. Cuma dia dan Piers yang selamat.
Chris panik. Dia ngeliat Finn—anak baru yang tadi masih semangat, sekarang berubah jadi monster. Dia ragu buat nembak… dan itu jadi kesalahan besar. Monster-Finn langsung ngehantam Chris sampai pingsan. Gelap. Ingatan terakhir? Lenyap.
Snowmobile, Ustanak, dan Fakta Mengejutkan
Sementara itu di tengah badai salju, Jake dan Sherry masih dikejar J’Avo, sampai akhirnya mereka nyeruduk masuk ke dalam gua. Tapi… kejutan! Ustanak udah nunggu di dalam.
Kayak main petak umpet maut, mereka berusaha kabur sambil ngelawan balik. Akhirnya, mereka ngejebak Ustanak dan ngebor tubuhnya dengan alat berat—yes, literally ngebor monster. Mereka kira udah kelar.
Tapi pas keluar… boom! Ustanak muncul lagi. Sherry Birkin langsung diserang dan pingsan. Dan muncullah si wanita berbaju biru—“Ada Wong”.
Dia ngeledek Jake Muller, bilang kalau ayahnya itu Albert Wesker! Yup, tokoh legendaris dan gila dari seri Resident Evil. Dan darah Jake yang spesial? Itu karena dia anaknya Wesker!
Jake nggak sempet bereaksi. Gulap! Dia juga tumbang.
6 bulan kemudian… kita lompat ke dasar laut Atlantik Utara. Seorang penyusup dengan dress merah dan crossbow khasnya—yep, Ada Wong yang asli—masuk ke kapal selam misterius.
Ternyata, beberapa waktu lalu dia dapat undangan dari Derek Simmons, penasihat keamanan nasional AS. Katanya, ada data penting tentang dirinya sendiri di kapal itu.
Saat diselidiki, Ada nemu misi yang katanya dia lakuin: eksperimen manusia di Edonia dan penculikan Jake Muller. Masalahnya? Dia nggak pernah ngerasa ambil misi itu. Sesuatu mencurigakan sedang terjadi.
Tiba-tiba kapal diserang, air masuk, dan Ada harus kabur sambil ngumpulin info. Dan fakta paling serem? Simmons ngaku kalau besok, AS bakal diserang teror biologi, disusul China, dan dunia. Pelakunya? “Neo-Umbrella versi Ada Wong.”
Ada? Nggak tinggal diam. Dia nggak bakal jadi kambing hitam. Dia kabur dari kapal itu, siap bikin perhitungan.
29 Juni 2013. Piers Nivens akhirnya nemu Chris Redfield… di bar, mabuk, dan kehilangan arah. Dia bukan lagi komandan tangguh, tapi orang yang dihantui masa lalu dan kehilangan ingatan.
Piers nggak tinggal diam. Dia paksa Chris nginget semua, termasuk misi mereka bareng. Dan akhirnya, Chris sadar—udah cukup kabur dari kenyataan. Sekarang waktunya balik. Waktunya lawan.
Baca Juga : Alur Cerita Lengkap Resident Evil 3 (2020): Perjuangan Jill Melawan Teror Nemesis
Leon S. Kennedy dan Awal Mimpi Buruk Baru
Di hari yang sama, di Ivy University, Presiden AS Adam Benford siap buka rahasia terbesar: Kebenaran tentang Raccoon City dan peran pemerintah di balik Umbrella.
Tapi rencana itu gagal total. Sebuah serangan biologis meledak di tengah kampus, dan sang Presiden… berubah jadi zombie.
Dan yang harus nembak dia? Sahabatnya sendiri, Leon S. Kennedy.
Di sampingnya, Helena Harper—agen rahasia yang misterius—mengaku semua ini salahnya. Dia janji bisa jelasin semua kalau Leon ikut ke Katedral Tall Oaks.
Hunnigan, operator Leon, langsung ngecek identitas Helena dan… ternyata bener. Tapi kampus udah hancur. Gas virus udah nyebar ke seluruh kota.
Leon dan Helena harus kabur. Naik mobil polisi? Coba. Tapi zombie? Nggak ngasih ampun. Kecelakaan pun terjadi.
Mereka akhirnya harus jalan kaki, masuk ke jalur bawah tanah, berharap bisa sampai ke gereja sebelum semuanya terlambat. Tapi kota udah kayak neraka kedua. Leon? Nggak bisa nggak mikir… “Apakah ini Raccoon City… lagi?”
Setelah ngeliat kabar tentang kapal selam yang hilang, Leon makin yakin kalau semua ini lebih dari sekadar serangan virus biasa. Tapi sebelum bisa nyari jawaban, dia dan Helena dikepung terus-menerus sama varian zombie yang makin brutal.
Mereka akhirnya bisa kabur naik bus, tapi ya… tahu sendiri, zombie dan kendaraan umum itu kombinasi yang selalu berakhir kacau.
Bener aja—bus nabrak zombie, truk nyelonong dari arah lain, dan BAM! mereka jatuh ke jurang. Cuma Leon dan Helena yang selamat. Sisanya? Tamat.
Mata lain memperhatikan dari kejauhan—Ada Wong. Yang asli. Dia ngeliat Leon masih hidup dan… ya, sedikit bersimpati.
Menelusuri kuburan angker buat masuk ke Katedral Tall Oaks, Leon dan Helena akhirnya nemuin sekelompok survivor. Tapi tujuan mereka bukan buat sembunyi—Helena pengen nunjukin sesuatu yang disembunyi di bawah altar.
Dan pas altar itu dibuka… keluar monster bernama Lepotitsa. Makhluk yang menyebar gas virus kayak parfum horor. Kemungkinan besar—dialah sumber dari wabah di Tall Oaks.
Setelah menghabisinya, mereka masuk ke lab tua yang tersembunyi. Di sana, nama Deborah mulai disebut.
Helena keliatan gelisah, dan makin kaget pas ngeliat lab ini udah dimodifikasi jadi lebih modern—dalam waktu singkat.
Leon S. Kennedy nemu kaset—dengan nama Ada Wong di labelnya. Mereka nonton… dan lihat seorang wanita mirip Ada keluar dari kepompong. Di belakangnya, pria misterius dengan cincin mencurigakan. Proyek ini disebut “Project Ada”.
Deborah, Si Adik yang Dikorbankan
Mereka turun ke katakombe, dan akhirnya nemu… Deborah. Adik Helena. Tapi kegembiraan itu cuma sebentar.
Deborah jatuh… tubuhnya menyala, berubah jadi kepompong, dan—ZAP!—tiba-tiba sebuah anak panah bersarang di kepalanya.
Dari bayangan muncul… Ada Wong yang asli.
Helena langsung angkat senjata, tapi Leon nahan. Dia tahu—Ada ini bukan yang mereka lawan sebelumnya.
Tapi belum sempat ngobrol panjang, Deborah berubah total jadi makhluk mengerikan. Kejar-kejaran pun dimulai, dan di tengah kekacauan, Ada lemparin Leon sebuah cincin—bakal berguna nanti.
Pertarungan brutal berakhir saat Deborah jatuh ke jurang. Helena menangis… dan akhirnya ngaku. Dia dan adiknya diculik Simmons, dan dia dipaksa kerja sama karena Deborah dijadikan sandera.
Leon S. Kennedy coba hubungi Hunnigan buat lapor soal Simmons. Tapi? Tiba-tiba disabotase. Simmons nyusup masuk ke komunikasi dan—plot twist!—dia nyoba menyalahkan Leon dan Helena atas kematian Presiden.
Di tempat lain, Ada Wong asli masih menyusuri lab. Dia nonton rekaman yang tadi Leon liat dan sadar: ada seseorang yang menyamar sebagai dirinya. Si Ada Palsu ini, yang selalu muncul dengan dress biru, ternyata adalah hasil eksperimen Project Ada—kloningan buatan Simmons.
Fake Ada makin berani, bahkan bilang dunia akan menyalahkan “Ada Wong” untuk semua ini.
Tapi Ada yang asli nggak tinggal diam. Dia siap balas, dan langsung meledakkan lab sebagai bentuk perlawanan.
Leon dan Helena kabur dari reruntuhan lab lewat lorong bawah laut. Tapi lagi-lagi, karena ini Resident Evil… mereka disambut hiu raksasa yang terinfeksi C-Virus. Karena kenapa nggak?
Setelah pertarungan yang bikin jantung copot, mereka berhasil lolos dan tiba-tiba melihat Tall Oaks… dihancurkan oleh rudal. Sama persis kayak yang terjadi ke Raccoon City.
Hunnigan, yang masih selamat, ngabarin kalau Simmons kabur ke China. Dan… virus yang sama dari Eropa dan Amerika, sekarang udah meledak di sana juga.
Leon S. Kennedy nggak buang waktu. Dia minta Hunnigan untuk memalsukan kematian mereka—tujuannya cuma satu: kejar Simmons, bawa dia ke pengadilan, dan bersihkan nama mereka.
Di sisi dunia lain, di China, Chris Redfield akhirnya balik ke garis depan. Trauma masa lalu belum hilang, tapi kali ini dia datang dengan tekad penuh.
Bersama Piers, misi mereka jelas: selamatkan pejabat PBB yang disandera oleh teroris terinfeksi C-Virus.
Helikopter musuh dijatuhin, ledakan di mana-mana, dan J’Avo mulai muncul dengan mutasi serangga yang makin absurd. Tapi Chris, perlahan mulai ingat semuanya—dan dendamnya… baru saja dibangkitkan.
Baca Juga : Alur Cerita Lengkap Resident Evil 2 Remake (2020) : Satu Malam Neraka di Raccoon City!
Kilas Balik dan Kebenaran yang Terungkap
Chris dan timnya selamat dari ledakan gedung, tapi nggak lama, Chris mulai lihat lebih banyak kepompong. Trigger memory unlocked.
Setiap kepompong itu seakan buka satu potongan memori—dan akhirnya Chris ingat semuanya. Kematian timnya. Pengkhianatan Ada palsu. Trauma yang selama ini dia tekan… sekarang muncul semua.
Sementara itu…
Setelah enam bulan disekap Neo-Umbrella, Jake Muller akhirnya melihat kesempatan buat kabur. Sekali gebrak, dia bikin kekacauan di markas musuh. Listrik mati, alarm bunyi, dan… boom! Sherry Birkin juga bisa keluar.
Mereka ketemu di ruang ganti. Suasana agak… canggung. Tapi nggak ada waktu buat baper, mereka langsung ganti baju dan siap kabur.
Jake ngaku kalau dia denger rencana jahat Neo-Umbrella—bukannya nyari vaksin, mereka mau pakai darahnya buat ningkatin C-Virus. Dan yang bikin dia makin kacau… semua ini karena warisan Wesker.
Tapi Sherry Birkin menenangkan. “Lo bukan ayah lo, Jake. Yang nentuin siapa lo… ya lo sendiri.” Ucapan simple, tapi dalem.
Dan oh iya… Jake bisa main piano. Serius. Di tengah mansion, dia bikin Sherry Birkin berhenti sejenak cuma buat bilang, “Lo bisa main piano juga?!” Multitalenta, bro.
Setelah Sherry berhasil hubungi atasannya, mereka sadar… mereka sekarang ada di Lanshiang, China—zona panas serangan Neo-Umbrella.
Mereka nyuri data riset dari lab, lalu kabur. Tapi ya tentu aja, J’Avo nggak kasih mereka pergi dengan mudah. Tank, motor, helikopter—semuanya dikerahkan buat ngejar mereka. Gila banget!
Sampai akhirnya mereka terpojok di tengah kota. Untungnya…
Chris dan Piers sedang berurusan dengan monster siluman berbentuk ular raksasa. Tiap gerakan ular itu bikin satu demi satu anggota tim Chris mati. Tapi di tengah kekacauan, mereka ketemu Jake dan Sherry yang udah lama hilang.
Chris bantuin dengan tembakan perlindungan. Helikopter Neo-Umbrella? Di-takedown bareng.
Piers nyaranin Chris buat jaga mereka—mereka target utama Neo-Umbrella. Tapi Chris… dingin. Fokus dia sekarang? Cuma satu—bunuh monster ular itu.
Dan dia berhasil. Ular itu disetrum dan dikurung, tapi harga yang dibayar? Satu lagi timnya habis. Lagi.
Munculnya Ada Wong (yang palsu) bikin darah Chris mendidih. Dia nginfeksi satu anggota terakhir tim, lalu kabur sambil nyindir, kayak biasa. Chris makin kalap.
Piers coba nenangin. Tapi Chris udah niat—dia bakal kejar Ada sampai ujung dunia.
Ada Wong vs Chainsaw BOW & Kereta Maut
Di sisi lain kota, Ada Wong (yang asli) bertarung dengan monster BOW baru—lengkap dengan lengan gergaji mesin.
Pertarungan mereka berlangsung brutal. Dari jalanan sampai bus, hingga akhirnya monster itu dilumpuhkan… dengan dilempar ke jalur kereta api. Sementara keretanya? Nggak berhenti. GG.
Ada naik kereta, ambil napas sebentar. Tapi ya… sebentar doang.
Leon dan Helena akhirnya tiba di China… dengan gaya khas mereka—crash landing.
Di atas pesawat, mereka nemu kepompong Lepotitsa lagi. Pertarungan berat di dalam kabin bikin Leon harus terbangin pesawat sendiri sambil Helena tahan zombie. Endingnya? Pesawat nyusruk ke gudang kargo.
Tapi hey—mereka selamat. Dan lebih gilanya lagi… mereka ketemu Sherry! Udah lama nggak ketemu sejak tragedi Raccoon City.
Sherry Birkin bilang dia ditugasin jaga Jake Muller. Tapi begitu Leon nyebut nama “Simmons”, Sherry kaget.
“Loh… dia atasan gua,” katanya.
Jake langsung maju. Tegang. Tapi Sherry tenangin. “Dia penyelamat gua dulu, Jake.”
Dan pas suasana mulai tenang, BRAK!—Ustanak muncul lagi! Si monster abadi itu kayaknya nggak pernah capek.
Leon ngelihat sesuatu: Jake berusaha keras buat lindungin Sherry. Dan itu cukup buat Leon tahu—anak dari Wesker ini… bukan musuh.
Ustanak si monster abadi lagi-lagi muncul. Tapi Leon dan kawan-kawan nggak habis akal—mereka jatuhin menara radio yang terbakar langsung ke atasnya.
Boom! Sementara Ustanak tenggelam dalam kobaran api, tim-tim kita kebagi lagi.
Sherry sempat kasih tau lokasi pertemuan dengan Simmons di Koocheng, dan Leon langsung gas ke sana lewat pasar malam yang ternyata penuh monster, termasuk makhluk regeneratif bernama Rasklapanje yang literally… bisa bikin daging cincang dari dirinya sendiri.
Di sisi lain, Chris terus ngejar Ada. Ngedrop helikopter? Udah biasa. Kejar-kejaran ke gudang? Wajib. Tapi pas akhirnya Chris berhasil nyudutkan Ada…
Tiba-tiba Leon juga nongol.
Lihat Ada diserang, Leon ikutan ngejar. Mereka nyaris adu tembak sebelum sadar… itu Chris. Dua veteran ini saling hadang.
Leon minta waktu—dia butuh Ada sebagai saksi, karena Simmons adalah dalang semua ini. Chris gak setuju—dia yakin Ada lah penyebabnya.
Tapi akhirnya Leon meyakinkan Chris: “Kita kejar tujuan yang sama, kita harus pisah tugas.”
Chris pun ngalah. Dan untuk pertama kalinya, dia bilang ke Piers bahwa dia siap hadapi masa lalu dan berhenti lari.
Chainsaw BOW, Roto-Roto, dan Raccoon City Reunion
Kejadian makin panas. Jake dan Sherry dikejar lagi sama si gergaji berjalan, sampai mereka naik ke kapal kecil yang nyaris hancur.
Tapi tiba-tiba… datang bantuan.
Ada Wong—dengan dress merah khasnya—muncul, dan ngehancurin si monster pakai baling-baling kapal.
Sambil ngelap tangan, Ada senyum sinis:
“Lucu ya… bantuin anaknya Wesker dan cewek kecil dari Raccoon City. Reunion yang manis.”
Meanwhile, Chris yang masih kejar Ada palsu makin dekat ke kapal induk milik Neo-Umbrella. Semua karakter utama kita sekarang… menuju titik tabrakan.
Akhirnya… Leon dan Helena sampai di tempat yang ditunggu-tunggu: Koocheng.
Mereka ketemu Simmons. Tapi tiba-tiba, Sherry dan Jake juga masuk.
Simmons mulai ngoceh soal “demi negara” dan “melindungi kekuasaan”. Tapi Leon nggak tahan lagi:
“Lo nyuruh bunuh Presiden!”
Simmons gak terima, langsung tembak Leon. Tapi Sherry Birkin sigap—kasih Leon data chip berisi info vaksin buat C-Virus. Tapi mereka disergap, dan Sherry serta Jake ditangkap lagi.
Lalu—datang peluru tak dikenal. Simmons kena tembak C-Virus oleh J’Avo yang dikirim… oleh Ada palsu.
Chris dan Piers denger semua dari komunikasi. Ada palsu ngumumin bahwa “semuanya akan berubah”—mengacu pada mutasi massal yang akan datang. Simmons sekarang dalam masalah besar.
Dia kabur naik kereta. Tapi Leon dan Helena langsung lompat ke atasnya, dan… konfrontasi dimulai.
Di atas kereta, Simmons mengaku. Kalau Presiden bicara soal Raccoon City, posisi global Amerika bakal runtuh. Jadi dia… ambil “langkah pencegahan”.
Dia bukan sekadar pejabat—dia pemimpin organisasi misterius bernama The Family, kelompok elit yang diam-diam tarik tali politik dunia.
Tapi karma datang cepat.
C-Virus ngerubah Simmons jadi makhluk empat kaki, lalu mutasi terus jadi semacam centaur neraka.
Leon & Helena: “Ya udah biasa lah…”
Setelah pertarungan brutal, sebuah helikopter datang… tapi malah ninggalin Simmons.
Ternyata The Family juga udah buang dia.
Dia jatuh dari kereta, tergilas, dan kereta meledak masuk ke laut. Leon dan Helena loncat… selamat.
Sementara itu, Ada asli naik jetski ke arah carrier tempat Ada palsu berada. Chris pun masih ngejar, tapi Ada terus satu langkah lebih cepat.
Di dalam kapal, Ada nemuin jawaban semua teka-teki.
Simmons ternyata obsesif banget sama Ada. Tapi karena cintanya bertepuk sebelah tangan, dia kerja bareng ilmuwan jenius bernama Carla Radames.
Carla—yang diam-diam juga cinta Simmons—dijadiin alat. Karena DNA-nya mirip Ada, dia dikloning dan dimodifikasi pakai C-Virus buat jadi “Ada ideal” versi Simmons.
Tapi…
Carla sadar diri di tubuh baru itu.
Marah karena dijadikan boneka dan dibuang, Carla alias Ada palsu bersumpah buat ngancurin Simmons dan dunianya.
Motivasinya?
Balas dendam… dan hancurkan identitas asli Ada Wong.
Dua Ada, Satu Dunia
Chris akhirnya nyusul si Ada palsu—Carla Radames—dan ngeladenin semua ejekan sarkas dari sang klon. Tapi sekarang Chris bukan Chris yang dulu. Dengan tenang, dia tembak alat injeksi dari tangan Carla dan bilang…
“Gua emang sempet buta karena dendam… tapi itu udah selesai.”
Tapi Carla? Masih tetap gila. Dia ngumumin semua kota di dunia akan kena C-Virus dari kapal induk raksasa.
Tiba-tiba… BRAT!
Seorang sniper dari “The Family” nembak Carla, dan tubuhnya jatuh ke laut di depan mata Chris.
Chris kaget. Piers nemuin tabung virus di lokasi, dan langsung ngebut ke jet tempur buat ngejar kapal induk sebelum misil diluncurkan.
Chris dan Piers berhasil nyusul kapal induk, dan satu per satu sistem pertahanannya dihancurkan. Tapi… satu misil tetap berhasil diluncurkan.
Boom. Kota Tatchi berubah jadi lautan gas virus mematikan.
Chris lapor ke Leon. Leon yang lagi bantu evakuasi, ngasih info: Jake dan Sherry ditahan di ladang minyak bawah laut.
Dan… yang lebih mengejutkan, Jake adalah anak dari Albert Wesker.
Chris yang dulu bunuh Wesker… sekarang harus selamatin anaknya.
“Ironis banget,” kata Chris. “Tapi kalau ini bisa menebus semuanya… gua siap.”
Di tengah kekacauan, Leon, Helena, dan warga sipil terus cari jalan keluar… sampai tiba-tiba—Ada Wong asli muncul!
Heli-nya datang tepat waktu dan ngebantu bersihin jalan.
Tapi malangnya, helikopter Leon malah crash ke menara. Dan siapa yang mereka temuin di dalam?
Simmons. Masih hidup.
Sekarang dia berubah jadi Tyrant-T-Rex!
BSAA, Leon, Helena, bahkan Ada—all in. Mereka habisi makhluk buas itu bareng-bareng.
Tapi Simmons masih belum mati.
Pertarungan Terakhir di Atas Menara
Simmons naik lagi. Kali ini bentuknya udah kayak alien berkaki seribu.
Leon dan Helena naik lift, tapi di atas, mereka liat Ada versus Simmons satu lawan satu.
Saat Ada hampir kalah, Leon loncat nyelamatin dia. Mereka bertiga akhirnya habisi Simmons… dan dia terjatuh ke kobaran api.
Tapi… seperti biasa—masih hidup lagi.
Kali ini, bentuk terakhir Simmons kayak monster bersayap. Di tengah badai petir, Leon pakai rocket launcher hadiah dari Ada, dan… BOOM!
Simmons dihantam petir, lalu tertancap menara tajam, mati di tempat.
Logo darah yang menyebar… jadi pengingat terakhir dari mimpi buruk ini.
Di atap, Leon nemuin hadiah dari Ada—helikopter dan bukti kejahatan Simmons.
Sementara itu, Ada ngeledakin lab pribadi Carla, ngehapus jejak si klon, dan… semua identitas palsu.
“Game over, Carla.”
Dan dia pun hilang dalam bayang-bayang lagi. Misi baru… menunggu.
Chris dan Piers tiba di ladang minyak, nyelam masuk buat selamatin Jake dan Sherry.
Mereka berhasil nemuin lokasi mereka dan langsung hadapin tantangan terakhir—makhluk raksasa hasil mutasi eksperimen Carla.
Sambil bertarung, Chris ngaku ke Piers:
“Setelah ini… gua pensiun. Lo ambil alih.”
Piers, yang dari awal jadi kompas moral Chris, nyadar… waktunya berubah.
Dan Jake? Dia akhirnya berdamai sama masa lalunya.
“Gua bukan ayah gua. Dan gua gak harus jadi kayak dia.”
Akhir Alur Cerita Game Resident Evil 6
Setelah perjalanan panjang yang penuh dengan pengkhianatan, pertempuran, dan kehilangan, misi mereka semua menuju titik akhir yang menentukan. Chris dan Piers berhasil menemukan ruang kendali keamanan dan langsung bergerak cepat menyelamatkan Sherry dan Jake dari kurungan Neo-Umbrella. Tapi aksi mereka memicu alarm dan pasukan musuh langsung berdatangan. Saat mereka bertarung untuk menyatukan kembali tim, Chris akhirnya memilih untuk jujur pada Jake. Ia mengaku bahwa bukan hanya mengenal Albert Wesker, tapi dia juga yang membunuhnya. Mendengar itu, Jake langsung menarik pistol dan mengarahkannya ke Chris. Namun Chris tidak bergeming, bahkan memberi Jake kebebasan untuk memilih: membalas dendam, atau menyelamatkan dunia.
Jake dengan penuh emosi bertanya apakah pembunuhan itu karena perintah, atau dendam pribadi. Chris dengan mantap menjawab, “Dua-duanya.” Dalam ledakan emosi, Jake menekan pelatuk, tapi sengaja meleset, menunjukkan bahwa ia sudah lebih dewasa. Ia sadar, ada hal yang lebih penting dari balas dendam: menyelamatkan dunia dari kehancuran.
Ketegangan mereka seketika dipotong oleh getaran hebat dari atas. Sebuah kepompong raksasa terdeteksi—proyek rahasia Neo-Umbrella bernama HAOS, senjata pemusnah global terakhir mereka. Menyadari waktu yang semakin menipis, mereka memutuskan berpisah. Chris dan Piers tetap tinggal untuk menghentikan HAOS, sementara Sherry dan Jake bergerak lebih dulu untuk menyampaikan data penting yang bisa menyelamatkan dunia.
Pertarungan melawan HAOS sangat brutal. Di tengah chaos, Piers terkena reruntuhan dan kehilangan lengan. Dalam kondisi kritis, ia melihat serum C-Virus yang diambil dari Ada. Tanpa pilihan lain, ia menyuntikkan virus itu ke tubuhnya. Efeknya langsung terasa—tangannya tumbuh kembali, tapi kini berubah jadi kanon listrik. Dalam tekanan ruangan, Piers berjuang menahan dominasi virus sambil menghancurkan Haos dengan kekuatannya. Chris ikut menyerang, dan bersama-sama mereka berhasil menghancurkan jantung HAOS.
Sementara itu, di ruang peleburan raksasa, Sherry dan Jake harus menghadapi Ustanak sekali lagi. Dengan kerja sama yang solid, mereka berhasil melumpuhkan monster itu dan menjatuhkannya ke kobaran api. Tapi ternyata Ustanak belum menyerah. Ia kembali mengejar mereka di lorong lift dengan kecepatan luar biasa, bahkan saat tubuhnya terbakar. Saat jantungnya terlihat, Sherry menemukan magnum di dekatnya. Jake menstabilkan aim-nya, dan dalam satu tembakan presisi, mereka akhirnya menumbangkan Ustanak… untuk selamanya.
Setelah semuanya berakhir, Jake memberikan ucapan terima kasih yang tulus pada Sherry. Di momen tenang itu, mereka sama-sama menemukan pengertian satu sama lain—dua orang dengan masa lalu rumit yang sekarang melihat masa depan dengan lebih cerah.
Namun, pengorbanan belum usai. Saat fasilitas mulai runtuh, Piers menggunakan kekuatan terakhirnya untuk membuka jalan bagi Chris. Melihat escape pod, Chris melihat harapan. Tapi Piers, sadar tubuhnya sudah tidak normal lagi, menolak ikut. Ia mendorong Chris masuk dan menutup pod-nya. Dari dalam kapsul, Chris menyaksikan dengan ngeri saat Haos yang belum sepenuhnya hancur, berenang mengejarnya. Namun, tiba-tiba, semburan listrik terakhir dari fasilitas menghantam langsung ke Haos, membakarnya dan meledakkan seluruh area. Ancaman global berakhir… bersamaan dengan nyawa Piers.
Saat matahari terbit, Chris kembali sendirian. Tapi dengan kenangan dan semangat yang ditinggalkan Piers, ia memilih untuk terus bertarung, tidak lagi karena dendam, tapi karena harapan. Ia pun tetap bertugas di BSAA, karena perang melawan bioterorisme belum usai.
Di tempat lain, Sherry menulis laporan misinya. Ia mencatat bahwa dengan darah Jake dan data dari Neo-Umbrella, pengembangan vaksin C-Virus sudah dimulai. Hubungan Jake dengan Wesker pun diputuskan akan dirahasiakan. Beberapa waktu kemudian, ia menerima pesan dari Jake yang kini hidup bebas dan lebih bersahaja—dia bilang, harga darahnya sekarang cuma 50 dolar. Sherry tersenyum.
Helena, yang kini bebas dari segala tuntutan hukum atas kejahatan Simmons, mengunjungi makam adiknya bersama Leon dan Hunnigan. Sebelum pergi, ia menyerahkan kembali compact dari Ada kepada Leon, menyuruhnya mengembalikannya kalau mereka bertemu lagi. Leon S. Kennedy hanya bisa tersenyum kecut. Perasaannya pada Ada, seperti nasib dunianya… rumit.
Dan akhirnya, kita melihat Jake—bukan sebagai anak dari seorang tiran, tapi sebagai seorang pejuang. Ia kini menjelajah dunia, melindungi yang lemah dan memberantas bioterorisme dengan caranya sendiri. Itulah akhir dari kisah epik Resident Evil 6. Sebuah cerita tentang pengkhianatan, keberanian, dan keputusan yang membentuk siapa kita sebenarnya.