Kisah Lengkap Game Resident Evil Code Veronica (2000) Full Story – Alur Cerita Terlengkap & Fakta Mengejutkan

# Temukan alur cerita game Resident Evil Code Veronica dengan detail lengkap! Bahas asal-usul virus T-Veronica, eksperimen Alexia, dan pengorbanan tragis Steve Burnside.

NgetrenzDi antara semua seri Resident Evil yang pernah rilis, Resident Evil Code Veronica punya tempat tersendiri sebagai cerita yang paling penuh tragedi, konflik keluarga, dan kejutan nggak terduga. Fokus alur cerita game Resident Evil Code Veronica mengikuti perjalanan Claire Redfield yang mencari sang kakak, Chris, namun justru terjebak dalam eksperimen gila keluarga Ashford dan konspirasi kelam Umbrella. Mulai dari mutasi mengerikan, sosok Wesker yang kembali dengan kekuatan baru, hingga nasib tragis Steve Burnside, semuanya dikemas dengan atmosfer horor khas yang intens dan emosional.

Dibalik tampilan klasiknya, Resident Evil Code Veronica nyimpan kisah yang jauh lebih gelap dan kompleks. Alur cerita game Resident Evil Code Veronica bukan cuma soal bertahan hidup dari zombie, tapi juga soal rahasia keluarga bangsawan yang terobsesi dengan kejayaan masa lalu, eksperimen virus T-Veronica, dan pertarungan antara dua tokoh legendaris: Chris Redfield vs Albert Wesker. Intrik dan konflik dalam game ini bikin pemainnya sulit lepas sampai akhir.

Baca Juga : Alur Cerita Game Resident Evil Zero (2002) Full Story : Awal Mula Teror di Balik Umbrella & Rahasia Dr. Marcus yang Mengejutkan

Awal Alur Cerita Game Resident Evil Code Veronica

Bayangkan, baru tiga bulan setelah Raccoon City hancur, Claire Redfield sudah harus kembali menghadapi mimpi buruk. Kali ini, ia nekat menyusup ke fasilitas milik Umbrella demi mencari sang kakak, Chris Redfield. Tapi niat baik tak selalu berujung mulus—Umbrella langsung menangkap Claire dan menjebloskannya ke penjara di Rockfort Island.

Sepuluh hari berlalu tanpa jawaban. Hingga suatu malam, dentuman ledakan membangunkan Claire dari tidurnya. Komandan Umbrella yang sebelumnya menangkapnya, kini masuk sel dalam keadaan pincang dan melepaskannya. Tapi bukannya lega, Claire justru dihadapkan pada pernyataan pahit: “Kau bebas, tapi tak ada harapan untuk keluar hidup-hidup dari sini.”

Saat naik ke permukaan, Claire Redfield mendapati penjara hancur dan penuh dengan zombie T-Virus yang berkeliaran. Keadaan makin kacau saat ia diserang dari menara penjaga, namun si penyerang berhenti setelah sadar Claire bukan zombie. Namanya Steve, dan sikapnya cukup… nyentrik.

Meski mengaku akan menuju bandara di pulau itu, Steve menolak Claire Redfield ikut karena dianggap hanya jadi beban. Claire tak menyerah. Dengan tekad bulat, ia terus bergerak melewati bekas narapidana dan penjaga yang kini berubah jadi monster haus darah.

Baca Juga : Alur Cerita Game Resident Evil 8 Village (2021) Full Story: Perjalanan Tragis Ethan Winters!

Pertemuan Tak Terduga, Rahasia Makin Dalam

Claire Redfield akhirnya menyusul Steve yang sedang membaca data di sebuah komputer. Di sana, ia menemukan nama Chris Redfield disebut. Claire pun menjelaskan kalau Chris adalah kakaknya, dan Steve langsung menyebut bahwa Chris saat ini sedang diawasi ketat oleh Umbrella.

Untungnya, terminal komputer itu masih bisa terhubung ke jaringan luar. Claire langsung mengirim pesan ke Leon, meminta bantuan dan memberi tahu soal pengawasan terhadap Chris. Mendengar itu, Steve bercanda, menyarankan Claire sekalian saja minta tolong langsung ke Chris.

Claire justru menanggapi serius dan langsung mengirim koordinat ke Leon. Respon Steve? Meledak marah. Ia merasa Claire terlalu bergantung pada orang lain dan langsung pergi lagi. Tapi kita tahu, sikap keras itu sering kali menyembunyikan sesuatu yang lebih dalam.

Terus menjelajah, Claire tiba di sebuah mansion megah yang entah kenapa selamat dari serangan udara dan wabah zombie. Di sana, ia menemukan petunjuk tentang pemilik rumah, serta sepasang saudara kembar dengan obsesi aneh terhadap serangga.

Baca Juga : Alur Cerita Game Resident Evil 7 (2017) Full Story – Ketika Keluarga Jadi Monster, Dunia Hancur, & Teror Keluarga Baker yang Mengejutkan!

Alfred Ashford dan Permainan Mematikan

Saat hendak keluar dari mansion, Claire mendengar teriakan minta tolong dari Steve. Ia menyelamatkan Steve dari jebakan saat mencoba mencuri sepasang pistol emas dari gudang senjata. Tapi saat Claire meminta senjata itu, Steve menolak dan hanya mau menukar jika ia diberi senjata otomatis.

Baru saja Claire kembali mengejar Steve, ia melihat titik laser merah di tubuhnya. Dengan reflek cepat, ia berlindung dari tembakan. Si penembak akhirnya muncul, memperkenalkan diri sebagai Alfred Ashford—komandan pangkalan ini dan cucu pendiri Umbrella.

Alfred langsung menuduh Claire sebagai penyebab serangan udara dan kebocoran T-Virus. Claire tentu bingung, karena ia sama sekali tak tahu soal itu. Namun, Alfred tampak menikmati kekacauan ini, dan dengan nada sadis, ia bilang akan bersenang-senang dulu sebelum membunuh Claire.

Setelah Alfred pergi, Claire harus menghadapi lebih banyak monster mengerikan yang berkeliaran di kompleks pulau. Kini, bukan hanya zombie yang menjadi ancaman, tapi juga eksperimen gagal, korban baru, dan pengawasan ketat dari Alfred yang terus mengintai langkahnya.

Baca Juga : Alur Cerita Game Resident Evil 7 (2017) Full Story – Ketika Keluarga Jadi Monster, Dunia Hancur, & Teror Keluarga Baker yang Mengejutkan!

Bandersnatch dan Janji Seorang Ksatria

Claire akhirnya dijebak Alfred dalam arena mematikan untuk hiburannya sendiri. Di sana, ia harus melawan makhluk hasil eksperimen: Bandersnatch, tiruan murahan dari Tyrant yang bisa diperbanyak dalam skala besar. Makhluk ini memiliki lengan elastis yang mampu menjangkau jauh dan menghajar dengan brutal.

Saat Claire terpojok, Steve datang membawa pistol emasnya dan menembak makhluk itu hingga goyah. Dengan gaya pahlawan kesiangan, Steve menyatakan bahwa Claire butuh dirinya. Tapi Claire tidak terkesan. Ia tetap ingin menukar senjata seperti kesepakatan awal.

Sebelum mereka sempat menyelesaikan urusan, Alfred kembali muncul dan menjebak mereka berdua, menurunkan elevator ke bagian terdalam fasilitas. Meski situasi makin genting, Steve berjanji akan maju duluan untuk membuka jalan. Sikapnya mulai berubah.

Saat Claire bertanya kenapa Steve bisa berada di pulau ini, ekspresinya langsung tertutup dan defensif. Jelas, ada masa lalu kelam yang ia sembunyikan. Tapi satu hal pasti: semakin dalam mereka masuk ke kompleks ini, semakin banyak rahasia Umbrella yang siap terbongkar.

Baca Juga : Alur Cerita Game Resident Evil 6 (2012) : Ketika Masa Lalu, Darah, dan Dunia Bertabrakan

Ayah Sendiri Jadi Zombie? Rahasia Kelam Steve Mulai Terkuak

Jembatan yang mereka lintasi tiba-tiba runtuh. Claire terjatuh dan kakinya terjepit puing, sementara Steve berbalik dan melihat sosok zombie mendekat. Tapi yang membuatnya terpaku bukan ancamannya—melainkan wajah zombie itu sendiri. Wajah ayahnya.

Steve gemetar. Ia tidak sanggup menarik pelatuk. Tapi ketika zombie ayahnya berbalik mengarah ke Claire yang terjebak, Steve langsung berteriak, memanggil ayahnya untuk terakhir kalinya, lalu menghujani tubuh sang ayah dengan peluru demi menyelamatkan Claire. Momen itu menguras emosi, memperlihatkan sisi manusiawi dari karakter yang awalnya terkesan cuek dan keras kepala.

Setelah semuanya usai, Steve akhirnya terbuka. Ia bercerita bahwa ayahnya dulunya ilmuwan kecil di Umbrella yang menjual rahasia perusahaan. Saat ketahuan, ibunya dibunuh dan Steve dikirim ke pulau ini bersama ayahnya sebagai tahanan. Trauma masa lalu itu menjelaskan kenapa Steve selama ini begitu dingin dan menutup diri.

Claire membiarkan Steve berduka, sementara ia melanjutkan eksplorasi, menjumpai makhluk-makhluk B.O.W. baru hasil eksperimen T-Virus. Tak hanya itu, ia juga menemukan jalur menuju bagian lain mansion, di mana potret-potret kembar aneh kembali muncul… dan sekarang, rumah itu tak lagi aman dari ancaman monster.

Baca Juga : Alur Cerita Lengkap Game Resident Evil 5 (2009) – Kisah Gelap Proyek Uroboros & Balas Dendam Chris!

Alexia: Sosok Misterius di Balik Topeng Alfred

Claire melanjutkan perjalanan dan melihat sebuah rumah di atas bukit. Di sana, ia menguping Alfred sedang dimarahi oleh suara wanita bernama Alexia. Tampaknya, Alexia-lah yang benar-benar memegang kendali dan mereka berdua bertekad untuk mengembalikan kejayaan keluarga Ashford.

Sebelum keberadaannya ketahuan, Claire segera pergi dan menemukan catatan dari seorang anggota pasukan khusus Umbrella bernama HUNK. Ia dulunya menjalani pelatihan di pulau ini dan sempat mengkhawatirkan isi kapsul beku yang akan dipindahkan ke markas Umbrella lainnya—menunjukkan betapa dalamnya eksperimen rahasia mereka.

Claire kemudian menemukan Umbrella officer yang sebelumnya menangkapnya, kini terluka parah. Claire, dengan empatinya, memberikan obat untuk menghentikan pendarahan. Sebagai balas jasa, sang petugas memberikan kunci lockpick, menyebut Claire lebih cocok memilikinya karena kemampuan membobol kunci yang sudah terbukti.

Namun, belum sempat istirahat, Claire dikejutkan oleh seorang pria berkacamata hitam yang memanggil namanya. Sosok itu bukan sembarang orang—ia adalah Albert Wesker, pria yang sudah lama dianggap mati. Dengan tatapan mata bersinar dan kekuatan super, Wesker menyatakan Claire akan jadi umpan sempurna untuk memancing Chris datang ke tempat ini.

Baca Juga : Alur Cerita Lengkap Resident Evil 3 (2020): Perjuangan Jill Melawan Teror Nemesis

Kebohongan Terbongkar: Alfred dan Bayangan Alexia

Wesker pergi dengan senyum licik, meninggalkan Claire yang masih bingung dengan penampilan barunya. Saat menyelidiki lebih dalam, Claire menemukan kliping koran tentang Alexia yang disebut sebagai jenius sejak kecil—menjadi kepala peneliti Umbrella di usia 10 tahun. Ia juga menemukan surat pribadi Alfred yang mengungkap obsesi anehnya terhadap Alexia.

Tiba-tiba, Claire dihadang oleh Alexia dengan pistol. Saat situasi memanas, Steve muncul dan melihat Claire dalam bahaya. Tanpa ragu, ia menembak, dan baku tembak pun terjadi. Keduanya terluka, namun Alexia berhasil melarikan diri lewat pintu rahasia. Claire dan Steve mengejar, hanya untuk bertemu dengan Alfred yang tiba-tiba menyerang.

Dalam pertarungan singkat, Steve berhasil menang. Tapi ada yang aneh: luka Steve cocok dengan luka Alexia sebelumnya, dan riasan di wajah Alfred masih terlihat. Fakta mengejutkan terungkap—Alfred ternyata telah menyamar sebagai Alexia selama ini. Tidak ada Alexia… atau benarkah?

Kebingungan belum reda, Alfred justru mengaktifkan sistem penghancuran otomatis. Claire dan Steve harus kabur secepat mungkin. Mereka menuju bandara, berharap bisa terbang dari pulau terkutuk ini. Tapi Alfred masih punya kartu truf terakhir: sesosok Tyrant model terbaru, hasil produksi massal Umbrella, siap memburu Claire.

Baca Juga : Alur Cerita Lengkap Resident Evil 2 Remake (2020) : Satu Malam Neraka di Raccoon City!

Terbang ke Antartika: Bahaya Belum Berakhir

Setelah pertarungan menegangkan, Claire berhasil mengalahkan Tyrant tersebut. Steve menyelesaikan persiapan pesawat, dan mereka pun terbang menjauh dari Rockfort Island. Tapi Tyrant belum selesai—makhluk itu ternyata ikut naik ke dalam pesawat. Dalam duel hidup-mati di udara, Claire akhirnya berhasil menendang monster itu keluar dari pintu pesawat.

Tapi belum sempat bernapas lega, sistem autopilot aktif, dan pesawat mengarah ke tempat tujuan yang telah ditentukan Alfred. Claire dan Steve hanya bisa pasrah saat mengetahui mereka tengah terbang menuju Antartika. Di tengah dinginnya malam, mereka berdua akhirnya bisa beristirahat sebentar. Steve, mencoba mencairkan suasana, mencoba mencium Claire diam-diam, tapi gagal total dan malah syok saat membaca koordinat mereka.

Ternyata, mereka mendekati fasilitas lain milik Umbrella. Mereka sempat melihat beberapa pesawat laut yang lebih dulu mendarat di sana. Tapi pesawat mereka rusak parah dan mendarat dengan cara brutal—terpental dan tergelincir hingga menabrak fasilitas. Keduanya pingsan, tapi beruntung masih hidup saat sadar kembali.

Steve turun duluan, menangkap Claire agar tak jatuh, dan mereka sepakat untuk kembali mencari cara melarikan diri dari tempat yang baru ini. Claire segera menyadari bahwa tempat ini juga telah mengalami kebocoran T-Virus, dan ada rumor tentang makhluk yang dikurung selama 10 tahun… dikenal sebagai Nosferatu.

Jejak Ashford: Kebenaran di Balik Umbrella Chemical

Claire menemukan jurnal milik Alexander Ashford, ayah dari Alfred dan Alexia. Dalam catatan itu, Alexander menulis bagaimana ayahnya, Edward Ashford, ikut mendirikan Progenitor Virus bersama Lord Spencer—virus yang jadi akar dari semua kekacauan ini. Mereka menggunakan hasil penelitiannya untuk mendirikan Umbrella Chemical, Inc.

Alexander yang punya keahlian di bidang biogenetika merasa terbebani oleh warisan besar itu. Apalagi, ketika ayahnya meninggal di tengah eksperimen, tanggung jawab besar jatuh ke pundaknya. Sayangnya, ia tidak cukup kompeten, dan hal itu menimbulkan rasa malu bagi dirinya serta mempermalukan nama besar keluarga Ashford.

Sementara itu, legenda tentang Veronica, pendiri garis keturunan Ashford, menjadi beban tersendiri. Alexander berusaha keras menghidupkan kembali kejayaan itu melalui anak-anaknya. Tapi, obsesi tersebut malah menciptakan tragedi besar dalam keluarga: menciptakan keturunan yang dipaksa sempurna… tapi berakhir gila.

Dengan semua fakta yang mulai terkuak, Claire dan Steve sadar bahwa petualangan mereka belum usai. Di balik dinginnya Antartika, ada eksperimen yang lebih berbahaya, rahasia yang lebih kelam, dan ancaman yang jauh lebih mematikan menunggu untuk dilepaskan.

Proyek Veronica: Warisan Gila dari Keluarga Ashford

Semakin dalam Claire menyusuri fasilitas di Antartika, makin jelas bahwa ini bukan sekadar markas Umbrella biasa. Ternyata, Alexander Ashford diam-diam membangun tempat ini untuk mencegah Spencer mengambil alih semua warisan ayahnya. Desainnya mirip mansion Trevor yang dulu, tapi fasilitas ini punya nama khusus: Project Veronica—menghormati pendiri garis keluarga Ashford.

Di dalamnya, Claire menemukan banyak eksperimen B.O.W. mengerikan lainnya. Tak hanya laba-laba raksasa dan ngengat hasil mutasi, tetapi juga suara raungan dari makhluk yang disebut-sebut dalam dokumen sebelumnya—Nosferatu. Sesuatu yang jelas bukan zombie biasa… ini adalah monster yang sangat berbeda.

Tak lama kemudian, Claire bertemu kembali dengan Steve. Mereka mulai menyusun rencana kabur dan menargetkan markas Australia yang terletak sekitar 11 kilometer dari lokasi. Steve menyebut ide untuk menggunakan bor besar untuk menembus dinding, dan Claire meyakinkannya bahwa mereka bisa lolos… bersama. Tapi tentu saja, momen harapan itu diganggu lagi oleh Alfred.

Alfred muncul lagi, namun Steve kali ini lebih sigap. Ia menerjang, memukul habis-habisan hingga Alfred terjungkal ke jurang es. Tapi suara jeritan Nosferatu kini makin dekat, dan yang lebih buruk, makhluk itu telah lepas dari belenggunya dan sedang menuju mereka.

Pertarungan di Ujung Salju: Claire vs Nosferatu

Claire menemukan senapan sniper milik Alfred, dan Steve segera mengarahkan bor untuk menerobos tembok demi menuju helipad. Tapi sesampainya di atas, sosok mengerikan Nosferatu muncul—makhluk hasil eksperimen brutal yang kini mutasi tubuhnya makin ekstrem. Ia menghadang jalur kabur mereka.

Nosferatu menyerang, menjatuhkan Steve dari sisi tebing. Claire, tanpa waktu untuk panik, menghadapi monster ini seorang diri. Dengan senjata hasil rampasan Alfred, ia membidik dan menembak sambil menghindari serangan gas beracun yang mematikan dari tubuh sang monster.

Akhirnya, Claire berhasil menghabisi Nosferatu dan langsung bergegas membantu Steve. Meski selamat, Steve terlihat terpukul secara mental—ia merasa gagal melindungi Claire dan bertekad untuk membuktikan bahwa ia bisa diandalkan di lain waktu. Hubungan mereka mulai terasa lebih dari sekadar partner pelarian.

Tidak ada helikopter di helipad, tapi mereka menemukan snowmobile. Meski bukan transportasi terbaik, setidaknya itu cukup untuk membawa mereka menuju pangkalan Australia. Untuk pertama kalinya, jalan mereka terasa sedikit lebih terbuka… atau setidaknya, begitu mereka kira.

Kebangkitan Alexia: Teror Baru Dimulai

Di tempat lain, Alfred yang sekarat masih sempat membuka ruang rahasia terakhir. Di dalamnya, sesosok wanita dalam tangki—Alexia Ashford, bangkit kembali. Ia melihat sang saudara sekarat di hadapannya, dan dalam kemarahan yang tenang, Alexia melepaskan tentakel raksasa dan menghantam Claire serta Steve yang sedang melaju dengan snowmobile.

Kendaraan mereka hancur total. Kamera kini beralih ke sosok yang sudah lama tak terlihat—Chris Redfield. Setelah mendapat informasi dari Leon Kennedy, Chris datang ke Rockfort Island untuk menyelamatkan Claire. Tapi ia datang terlambat, hanya menemukan kehancuran dan satu-satunya petunjuk: seorang petugas Umbrella yang pernah dibantu Claire.

Sayangnya, sebelum bisa bicara banyak, seekor cacing raksasa menyerang dan menelan sang petugas hidup-hidup. Chris berhasil membunuh makhluk itu, namun korban sudah terlambat diselamatkan. Sebelum menghembuskan napas terakhir, petugas itu memberikan pemantik api peninggalan Claire—tanda bahwa Chris kini berada di jalur yang benar.

Chris Redfield lalu mulai menyelidiki lebih dalam fasilitas tersebut, dan untuk pertama kalinya ia melihat sosok Alexia lewat monitor. Tapi ia tak sendirian—Albert Wesker, musuh lamanya, sedang memantau dan memutuskan ini saat yang tepat untuk mengirim “teman lama” kepada Chris.

Wesker Kembali: Musuh Lama, Kekuatan Baru

Chris Redfield kini harus menghadapi pasukan B.O.W. jenis Hunter terbaru, hasil eksperimen yang disempurnakan Wesker setelah menyuplai data Umbrella ke perusahaan pesaing. Serangan mereka brutal dan tanpa henti, tapi Chris akhirnya berhasil menyingkirkan semuanya, hanya untuk melihat wajah yang sangat familiar keluar dari bayangan.

Wesker, mantan kapten STARS yang dahulu dianggap mati, kini muncul kembali dengan kekuatan super dan tatapan mata yang penuh kebencian. Ia mengaku datang bukan untuk Chris, tapi untuk menangkap Alexia—yang sekarang jadi target utama.

Chris mencoba menyerang, namun Wesker dengan mudah mendorongnya dengan kekuatan luar biasa. Mereka saling bertukar kata penuh dendam, dan ketika Chris berhasil menyingkirkan kacamata hitam ikonik Wesker, terlihat jelas—Wesker kini bukan lagi manusia biasa. Matanya bersinar, refleksnya di luar batas normal, dan kekuatannya mengerikan.

Sebelum pergi, Wesker memberitahu bahwa Claire dan Alexia kini ada di Antartika. Setelah itu, ia menghilang ke dalam bayangan, meninggalkan Chris menghadapi kawanan Bandersnatch baru. Tapi Chris tak menyerah. Ia berhasil melewati monster dan bahkan salamander raksasa, lalu menemukan jet dan bersiap terbang ke Antartika untuk menyelamatkan adiknya.

T-Veronica: Virus Cerdas, Bahaya Sebenarnya

Sesampainya di Antartika, Chris Redfield langsung sadar bahwa tempat ini jauh lebih mengerikan dari yang ia bayangkan. Tentakel raksasa merambat di sepanjang fasilitas. Di dalamnya, Chris menemukan jurnal mengejutkan yang membuka asal-usul Alfred dan Alexia: keduanya bukan manusia biasa, melainkan klon hasil rekayasa dari DNA Veronica Ashford.

Ternyata Alfred hanyalah hasil sampingan dari eksperimen yang sebenarnya ditujukan untuk menciptakan Alexia, klon sempurna yang ditujukan untuk menghidupkan kembali kejayaan Ashford. Mereka berdua mengembangkan virus baru bernama T-Veronica, hasil gabungan antara Progenitor Virus dan DNA ratu semut.

Tujuannya? Menciptakan virus yang memungkinkan host tetap mempertahankan kecerdasan penuh sambil mendapatkan kekuatan biologis baru. Tapi eksperimen itu membawa bencana: ayah mereka, Alexander, menjadi kelinci percobaan pertama dan berubah menjadi monster tragis yang dikenal sebagai Nosferatu.

Kini Chris tahu: T-Veronica bukan cuma evolusi dari T-Virus—ini adalah senjata biologis yang bisa mengubah dunia. Di sisi lain, Alexia yang telah terbangun mulai menunjukkan efek sempurna dari virus tersebut. Dan Claire… bisa jadi sedang berada tepat di hadapan ancaman paling berbahaya yang pernah ada.

Eksperimen Terakhir: Kebangkitan Sang Ratu Semut

Sebelum semua kekacauan ini dimulai, Alexia Ashford sudah punya rencana besar. Ia tahu tubuhnya butuh waktu untuk menyatu dengan T-Veronica, dan memilih jalan ekstrem—masuk cryosleep selama 15 tahun agar virus bisa beradaptasi sempurna. Kini, hasilnya mulai terlihat, dan eksperimennya telah berkembang jauh lebih menyeramkan dari yang siapa pun duga.

Chris yang terus mengejar jejak adiknya akhirnya menemukan mayat Alfred. Tapi lebih mengejutkan lagi, ia menemukan aula besar yang hampir persis seperti mansion Spencer di Raccoon City—seolah terjebak dalam kenangan masa lalu. Di sana, ia akhirnya menemukan Claire… terperangkap dalam kepompong organik.

Setelah membebaskan Claire, mereka akhirnya kembali bersatu. Claire langsung meminta bantuan Chris untuk menyelamatkan Steve yang katanya masih hidup di dalam fasilitas ini. Chris setuju, tapi memutuskan untuk mengobati Claire terlebih dahulu dari racun yang menjalar di tubuhnya. Setelah menemukan serumnya dan menyembuhkan Claire, mereka kembali melanjutkan misi.

Tapi belum sempat melangkah jauh, Alexia muncul. Dengan satu ayunan tentakel raksasa, jalan mereka terputus. Chris terluka di kaki, dan Claire harus melanjutkan sendirian. Di tengah perjalanan, Claire akhirnya menemukan Steve… dalam kondisi yang lebih buruk dari yang ia bayangkan.

Tragedi Steve: Cinta, Mutasi, dan Pengorbanan

Steve kini bukan lagi manusia sepenuhnya. Ia diikat di kursi, tubuhnya bergetar menahan mutasi akibat suntikan T-Veronica dari Alexia. Saat Claire membebaskannya, Steve sempat sadar dan mendorongnya pergi—tahu bahwa dirinya tak lama lagi akan kehilangan kendali.

Benar saja, Steve berubah menjadi monster, menggenggam kapak dan menyerang Claire secara membabi buta. Claire sempat menghindar ke sel terdekat, tapi Alexia tak tinggal diam. Salah satu tentakelnya menerobos dinding dan menangkap Claire, berniat menyerahkannya pada Steve.

Namun, keajaiban kecil terjadi—Steve berhasil mendapatkan kembali kesadarannya sesaat. Ia menebas tentakel Alexia dan menyelamatkan Claire. Tapi tindakannya dibayar mahal: tentakel itu menikam tubuhnya dan menarik diri, meninggalkan Steve dalam kondisi sekarat.

Dengan napas terakhirnya, Steve mengakui perasaannya pada Claire dan tersenyum sebelum akhirnya meninggal. Di saat bersamaan, Chris yang telah bangkit dari cedera kini menghadapi Alexia… yang telah membakar bentuk manusianya dan berubah menjadi entitas yang lebih kuat dari sebelumnya.

Final Boss: Pertarungan Melawan Alexia Ashford

Chris kembali bertemu dengan Wesker, yang menuntut agar Alexia menyerahkan T-Veronica virus. Tapi Alexia tak menganggapnya layak. Dengan penuh gaya, ia turun dari tangga, membakar bentuk manusianya, dan memperlihatkan wujud “dewa” barunya. Kini, ia mampu mengendalikan api dan tahan terhadap serangan fisik.

Wesker mencoba bertarung, namun kekuatan Alexia membuatnya kewalahan. Ia terlalu cepat, terlalu panas. Tapi saat Chris muncul dari persembunyian, Wesker memilih mundur—mungkin karena tahu dirinya dalam posisi tidak menguntungkan. Chris, kini sendirian, harus menghadapi monster terkuat yang pernah ia lawan.

Claire, yang terkunci di sel dan menangisi kematian Steve, memberikan panduan untuk mengaktifkan sistem penghancuran otomatis. Chris memutuskan untuk memanfaatkan situasi ini: melepaskan Claire sekaligus menghancurkan fasilitas dan Alexia dalam satu gerakan.

Dalam proses pelarian, mereka dihadang lagi oleh Alexia, yang kini berubah ke bentuk akhir—seperti ratu semut yang menjadi inspirasi virus T-Veronica. Dengan sayap serangga dan tubuh mengerikan, Alexia terbang menghampiri mereka. Tapi senjata rahasia milik Alexander Ashford, Linear Launcher, akhirnya aktif. Chris membidik… dan menghancurkan Alexia dengan satu tembakan yang meledakkan tubuhnya jadi abu.

Akhir Cerita Game Resident Evil Code Veronica

Saat mereka nyaris bebas, Wesker muncul kembali—kali ini membawa Claire sebagai sandera. Ia marah karena misi menangkap Alexia gagal, tapi justru senang karena akhirnya bisa membunuh Chris secara langsung. Dan lebih gila lagi, ia mengaku telah membawa jasad Steve—satu-satunya spesimen utuh dari versi sempurna T-Veronica yang mungkin bisa hidup kembali, seperti dirinya dulu.

Claire tak bisa menahan amarahnya mendengar Steve akan dijadikan objek eksperimen, tapi Chris menyuruhnya pergi dan mengatakan bahwa ini adalah urusan yang harus ia selesaikan sendiri. Pertarungan terakhir antara Chris dan Wesker pun dimulai, dan meski Chris bertarung habis-habisan, ia jelas kewalahan melawan kekuatan super Wesker.

Di detik terakhir, Chris berhasil mengelabui Wesker dan menjatuhkan balok baja di atasnya. Tapi serangan itu tidak cukup untuk membunuh Wesker. Justru ledakan dari fasilitas yang mulai runtuh membakar tubuh Wesker, memaksanya mundur… sambil bersumpah bahwa pertempuran ini belum selesai.

Chris berlari menembus puing-puing, mencapai pesawat tempat Claire menunggu. Dalam momen terakhir sebelum fasilitas meledak total, keduanya lepas landas dan akhirnya selamat. Di atas langit, mereka hanya bisa memandang jauh… dan menguatkan tekad mereka: Umbrella harus dihancurkan, apapun caranya.